Manado, kompasindonesianews.com - Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P., M.M., mengikuti pelaksanaan menembak pistol eksekutif da...
Manado, kompasindonesianews.com - Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P., M.M., mengikuti pelaksanaan menembak pistol eksekutif dan menembak senapan pada kegiatan apel komandan satuan (Apel Dansat) tersebar Kodam XIII/Merdeka Tahun 2022, dilapangan tembak Aermadidi, Kelurahan Aermadidi atas, Kecamatan Aermadidi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis (19/05/22).
Dalam kesempatan tersebut Danrem menyampaikan bahwa Kemampuan menembak bagi prajurit merupakan hal mutlak yang harus dimiliki oleh seorang prajurit TNI baik dari pangkat yang tertinggi sampai pangkat terendah.
Dalam pelaksanaan menembak pistol dan senapan tersebut, penyelenggara latihan menyiapkan lajur-lajur untuk tiap gelombang para peserta apel Dansat.
Peserta mengunakan sikap berdiri dan tiarap, tujuanya untuk melihat sejauh mana kemampuan masing-masing prajurit.
Disampaikan bahwa, kemampuan menembak sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI.
"Prajurit harus jago dan mahir menembak," ujarnya.
Para peserta diuji untuk melaksanakan keterampilan berupa kemahiran menembak, dimana senjata yang digunakan oleh setiap perorangan menggunakan pistol G2 Combat, Senapan SS2-V4 serta Senapan DS AR 15.
Untuk materi menembak yang dilaksanakan dengan jarak 100 meter sikap tiarap dan sikap berdiri, diawali dengan tembakan koreksi jumlah 3 butir munisi dilanjutkan penilaian dengan jumlah 10 butir munisi. Serta menembak pistol, dengan sikap berdiri jarak 25 meter.
Pada pelaksanaan apel Dansat tersebar Kodam XIII/Merdeka tahun 2022 dilaksanakan evaluasi semua materi dengan sasaran para komandan satuan agar dapat memahami dan mampu melaksanakan pemeliharaan serta peningkatan kemampuan prajurit secara perorangan maupun dalam hubungan kelompok atau satuan sehingga terbentuk prajurit yang disiplin, jago perang, jago menembak, jago beladiri dan memiliki kesiapan fisik yang prima dalam menghadapi tantangan tugas kedepan.
Selain itu, kegiatan apel Dansat ini juga bertujuan untuk menyamakan cara pandang dan pikiran tentang pokok-pokok kebijakan pimpinan TNI- AD guna meningkatkan kualitas pembinaan satuan sehingga terciptanya soliditas dan profesionalisme prajurit yang handal.
Sementara dari hasil penilaian dalam pelaksanaan menembak Pistol eksekutif tersebut, Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias jabatan Dandim 1314/Gorontalo Utara mampu meraih peringkat pertama dengan nilai 187, peringkat kedua oleh Komandan Kodim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Feriandi M.Ham dengan Nilai 173, sementara peringkat ketiga diraih oleh Dandim 1307/Poso Letkol Inf Gusti Nyoman Mertayasa dengan Nilai 170
Untuk Kategori senapan nilai tertinggi diraih oleh Dandim 1303/Bolmong, Danyon armed, Kakudam XIII/Merdeka, Danyonif Raider 712/Wt, Danyonif 713/St. (Adhit)