Bitung, kompasindonesianews.com - Sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Kota Bitung menilai penegak hukum seakan menutup mata deng...
Bitung, kompasindonesianews.com - Sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Kota Bitung menilai penegak hukum seakan menutup mata dengan maraknya perjudian toto gelap (Togel) di wilayah Kota Bitung.
Pengecer Togel yang beroperasi dari rumah mereka sendiri diduga kuat dikoodinir oleh PH (inisial).
Dari pantauan, hingga saat ini Kapolres Bitung AKBP Alam Kusuma S. Irawan sendiri bersama personil belum mengambil tindakan tegas terkait laporan masyarakat tersebut.
Maraknya aktifitas judi Togel ini sudah membuat masyarakat disemua wilayah yang ada di Kota Bitung merasa resah, apalagi judi ini sengaja di manfaatkan oleh sejumlah oknum bandar yang hampir tidak pernah tersentuh oleh aparat Kepolisian.
Dari hasil penelusuran beberapa awak media, untuk lokasi judi toto gelap tersebut tersebar di beberapa titik yang berada di Kota Bitung.
Salah satunya ditengarai berada di Kecamatan Madidirr. Tidak tanggung-tanggung bandar togel tersebut menyewa sebuah rumah untuk di jadikan kantor, di Perumahan Pertamina, Kelurahan Madidir.
"Kami masyarakat Kota Bitung meminta Kapolda Sulut dan Kapolres Bitung untuk menangkap oknum Tato dan bandar itu," ujar salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Sampai pemberitaan ini sudah beberapa kali diturunkan, belum ada tindaklanjut dari pihak aparat hukum. (Adhit)