Wartawan : Setio Budi Jakarta, kompasindonesianews.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia akan menambahkan jumlah personil kekuatan pen...
Wartawan : Setio Budi
Jakarta, kompasindonesianews.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia akan menambahkan jumlah personil kekuatan pengamanan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan membentuk satuan Polres, Polsek, dan Brimob.
Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Imam Sugianto, mengatakan untuk IKN, Polri berencana akan membentuk satuan Kepolisian Resor dan Kepolisian Sektor.
"Eskalasi satuan Brigade Mobil (Brimob), unit khusus kepolisian, ditempatkan dilokasi tidak jauh dari IKN Tenggarong, hal ini untuk mengantisipasi adanya berbagai kemungkinan gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas)," kata Irjen Imam pada Sabtu, (18/6/2022).
Irjen Imam menuturkan berkaitan dengan penambahan kekuatan tersebut, dalam hal ini sudah diperhitungkan secara matang dengan berbagai pertimbangan perspektif mengenai keamanan dan pengamanan IKN.
Untuk saat ini, wilayah IKN masih dalam kewenangan Polsek Semoi dan Sepaku di bawah Polres Penajam Paser Utara.
Polres adalah satuan unit kerja Kepolisian dalam wilayah hukum satu kota atau satu kabupaten, dipimpin oleh seorang Polisi karier berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
Namun apabila penduduk kabupaten atau kota berjumlah 1 juta atau lebih, jabatan Kapolres harus berpangkat Komisaris Besar (Kombes).
Sedangkan untuk tingkat sektor unit di bawah Polres, di wilayah satu kecamatan, dipimpin seorang Ajun Komisaris Polisi (AKP).
"Kecamatan-kecamatan yang memiliki perbatasan langsung dengan distrik-distrik di Sarawak atau Sabah, Malaysia di Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara, Polsek dipimpin seorang Komisaris Polisi (Kompol) untuk mengimbangi pangkat, perwira Polis Diraja Malaysia (PDM)," tutur Irjen Imam.
Sementara itu, diwilayah IKN selain Polisi, saat ini juga sudah ada TNI berjumlah 12 personil dari Kodam VI Mulawarman.
Pangdam VI Mulawarman Mayjen Teguh Rumekso mengatakan, jumlah personel diwilayah IKN selain polisi saat ini juga sudah ada TNI,
"Berjumlah 12 personil dari Kodam Mulawarman dan jumlah ini bisa ditingkatkan hingga satu peleton sesuai dengan kebutuhan," tutup Mayjen Teguh.