Wartawan : Gatot. S Depok, kompasindonesianews.com - Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok bersama Kumpul...
Wartawan : Gatot. S
Depok, kompasindonesianews.com - Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok bersama Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD) mengadakan Lebaran Depok Tahun 2022.
Dengan mengambil lokasi di Perumahan Shila At Sawangan Bojongsari, kegiatan ini digelar selama tiga hari dimulai pada (Jumat 3/6/2022 hingga, Minggu, 5/6/2022).
Dalam acara ini turut hadir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf) Sandiaga Uno, Walikota Depok, tokoh masyarakat serta masyarakat Depok sekitarnya.
Sekretaris KOOD Nina Suzana mengatakan, acara lebaran Depok yang digelar ini dihadiri ribuan pengunjung yang datang dari berbagai daerah, terutama masyarakat Kota Depok.
"Ya, pengunjung membludak diacara lebaran Depok ini, apalagi dipuncak acaranya pada minggu (5/6/2022), kata," Nina Suzana.
Nina juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik moril maupun materiil hingga dapat terealisasinya acara ini.
"Syukur alhamdulillah berjalan dengan lancar dari mulai awal hingga selesai acara," pungkas Nina.
"Harapan kedepannya semoga di tahun yang akan datang pelaksanaan Lebaran Depok berlangsung akan lebih baik dan meriah lagi," sambung Nina.
Koordinator UMKM acara Lebaran Depok 2022, Eis Rahma menambahkan ada 200 stand UMKM yang terisi. Masyarakat turut berpartisipasi dalam meramaikan acara ini dengan menjajakan produk kerajinan dan kuliner.
"UMKM Kuliner ini, nampaknya masih menjadi idaman para pengunjung yang membeli sehingga omzetnya meningkat," ujar Eis.
Sementara itu Ketua Umum KOOD, Ahmad Dahlan dalam kesempatannya turut juga memberikan keterangan, bahwa Lebaran Depok diselenggarakan setiap satu tahun sekali pada akhir bulan Syawal.
Adapun hiburan maupun kegiatan yang disajikan dalam acara ini yaitu, pertunjukan pagelaran dan kebudayaan tradisional yang biasa dilakukan oleh masyarakat terdahulu.
"Hal ini bertujuan agar masyarakat Depok bisa menjaga dan melestarikan kebudayaan tradisional orang dulu ditanah leluhurnya yang akhir-akhir ini sudah dilupakan bahkan ditinggalkan." tutup Ahmad Dahlan.