Wartawan : Badrun Kotabaru, kompasindonesianews.com - Pengembangan wisata daerah merupakan salah satu progam pemerintah, untuk meningkatkan...
Wartawan : Badrun
Kotabaru, kompasindonesianews.com - Pengembangan wisata daerah merupakan salah satu progam pemerintah, untuk meningkatkan devisa negara, dan berperan sebagai katalisator pembangunan.
Salah satu objek wisata yang bernama Goa Basiput yang terletak di Desa Batuah, Kecamatan Pamukan Barat, Kalimantan Selatan, menjadi daya tarik tersendiri.
Disana terbentang satu akses jalan menyeberangi Sungai Samihim dengan menggunakan jembatan Gantung, dengan pemandangan alam yang luar biasa.
Pemerintah Desa Batuah melalui Ketua BPD Hardriansyah mengatakan, sejak zaman dulu hingga kini, Goa Basiput memiliki pemandangan alam yang asri, sehingga perlu adanya pembenahan untuk menarik perhatian wisatawan.
"Dari pihak Pemda pernah meninjau lokasi, juga pernah datang dari Tim GIOPAK Jakarta untuk melihat langsung lokasi tersebut," ungkap Hardriansyah.
Menurut Hardiansyah, Tim GIOPAK sendiri mengatakan, bahwa Goa Basiput layak untuk dijadikan objek wisata, karena jarak dan tempatnya yang sangat strategis.
Diakui Hardriansyah, bahwa banyak cara untuk mempersiapkan agar semua bisa terlaksana.
"Kita bisa bekerjasama dengan Pemerintah Desa, pihak terkait terutama dari pihak Dinas Pariwisata," ungkapnya.
Lanjutnya, sangat disayangkan jika objek wisata ini dibiarkan. Karena Goa Basiput merupakan salah satu tempat untuk berlindung nenek moyang dan keturunan Dayak Meratus, pada zaman dahulu.
Sementara itu, Pemdes Batuah Lukman mengatakan, akan mengangkat seni budaya tradisi yang ada di Desa Batuah ini.
"Karena disini ada tradisi budaya yang turun temurun tidak bisa dilupakan apalagi ditinggalkan, juga selalu dilakukan tradisi seni seperti tari Adat Dayak, dan disini dibuat baju seni dan pernak-pernik," ungkap Lukman.
"Alhamdulillah pihak Pemerintah Pusat sudah memberikan bantuan, yaitu membuatkan jembatan Gantung," tutupnya.