Bitung, kompasindonesianews.com - Berlangsung di Ruang S. H. Sarundajang Kantor Walikota Bitung Kel. Bitung Tengah Kec. Maesa Kota Bitung,...
Bitung, kompasindonesianews.com - Berlangsung di Ruang S. H. Sarundajang Kantor Walikota Bitung Kel. Bitung Tengah Kec. Maesa Kota Bitung, kegiatan pembekalan bagi kader PKK dan organisasi perempuan di Kota Bitung melalui pembinaan kesadaran bela negara yang disampaikan Oleh Dandim 1310/Bitung selaku nara sumber, Selasa (27/09/2022).
Turut hadir, Wakil Walikota Bitung (Bapak Hengki Honandar SE), Dandim 1310/Bitung (Letkol Arm Yoki Efrandi, M.Han), Kabit bina ideologi dan wawasan kebangsaan (Rayne Suak S. Sos), Ketua TP - PKK Kota Bitung (Ibu Rita Mantiri Tangkudung), Ketua - Ketua organisasi perempuan se-Kota Bitung, Jajaran pengurus TP - PKK Kota Bitung dan Kader PKK se-Kota Bitung
Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PKK, dilanjutkan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Kabit Bina Ideologi dan wawasan kebangsaan, Sambutan Wakil Wali kota Bitung dan penyerahan sertifikat secara simbolis.
Pemberian materi oleh Komandan Kodim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, M.Han., yang menyampaikan bahwa wanita itu tiang negara, bila baik wanitanya maka baiklah negaranya dan bila buruk wanitanya maka buruk pula negaranya.
Dandim menegaskan, perempuan dalam rumah tangga sangat hebat, karena mereka mempunyai tugas untuk mendidik dan membesarkan anak-anaknya, sebagai generasi penerus bangsa yang lebih tangguh di masa yang akan datang.
Sementara perempuan yang memilih bertugas di sektor publik, tidak hanya bekerja untuk rumah tangganya, tetapi memiliki peran lebih untuk melakukan pekerjaan sebaik-baiknya sebagai pelayanan masyarakat.
"Pekerjaan itu selain membanggakan dirinya sendiri, juga membanggakan sebagai perempuan," pungkasnya.
Dikaitkan dengan pembinaan kesadaran bela negara tentunya diharapkan setiap perempuan Indonesia dapat meningkatkan pengetahuan, memiliki tekad, sikap dan perilaku serta tindakan bela negara yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila, nilai dasar bela negara, dan nilai dasar kewarganegaraan.
"Guna membentuk karakter perempuan bangsa yang ulet, tangguh, berwawasan kebangsaan dan memiliki kesadaran bela negara dalam rangka menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara," terang Dandim. (Adhit)